Salam Bahagia, Sahabat Lage💞
Oja, kata inilah tema “Suaka Marga Kata” tantangan Kamis Menulis Grup Lagerunal.
Sedari
tadi ba’da lohor Mr Beje sudah siap di tepi lapangan Sepak Bola Ganda. Beberapa
orang sudah mulai berdatangan. Penonton, pelatih dan pemain dari tim sekolah-sekolah
lain sudah terlihat berkumpul di bawah pohon rumbia di tepi lapangan. Mereka
mencari tempat yang sejuk di bawah pohon itu untuk menghindari cuaca yang hari
ini memang terik. Satu persatu anggota tim dari sekolahnya juga mulai
berdatangan. Waktu sudah menjukkan pukul 14.00, dan pertandingan akan dimulai
pukul 15.00. Mr Beje mengucek-ngucek
rambut kepalanya dan berjalan mondar—mandir. Terlihat sekali Mr. Beje gelisah.
Hari ini pembukaan kegiatan Turnamen Sepak Bola Pelajar (TSP) Sekabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan akan dibuka secara resmi oleh Bapak Bupati HSS, Bapak Sucipto Ardi. Pembukaan dihadiri oleh seluruh tim peserta TSP, baik dari tingkat SD, SMP sederajat, dan SMA sederajat. Selesai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan kehormatan.
Tentu saja Mr Beje gelisah, karena sebagai menejer tim MTsN Angkinang ia bertanggung jawab pada kesiapan timnya. Tim MTsN Angkinang sebagai juara pada TSP tahun lalu akan bertanding melawan Tim MTsN Daha Utara pada Pertandingan Kehormatan menandai dibukanya kegiatan TSPini
Pertandingan berlangsung cukup panas. Belum satupun gol tercetak, baik dari Tim Mr Beje maupun oleh Tim lawan.
…………………………………………………………………………………………………………….
Tendangan penjuru untuk Tim MTsn Angkinang di menit-menit akhir pertandingan. Ada satu, dua, tiga bahkan enam pemain Tim MTsN di kotak penalti MTsn Daha Utara. Terlihat Brian Setiawan memegang jala gawang MtsN Daha Utara. Sepertinya ini pertanda gol untuk MTsn Angkinang. Kiper terlihat panik dan terus memberi instruksi untuk menjaga pergerakan pemain lawan. Dan tiba-tiba…. “gollll”, penonton bersorak. Dengan oja meyakinkan dan tendangan yang akurat dari Pak D Susanto bola bersarang telak di gawang MtsN Daha Utara. Supporter bersorak, mereka berteriak, melompat dan berpelukan. Mr Beje tersenyum, bangga.
Semua pemain bersalaman dan bergantian sering merangkul. Hanya aku yang kebingungan. Bingung karena tidak tahu apakah kata OJA ini sudah tepat penempatannya pada tulisan ini.
#Day14AprilChallengeLagerunal
#MenulisberawalO
#SuakaMargaKataOJA
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap cerita nya BU, saya juga masih bingung dengan penggunaan kata oja
BalasHapusHe..he, iya.
HapusAwas Pak jangan mikir Oja terus, nanti kena bola.
BalasHapusMikir sampai ngga habis mikir😊
HapusSudah dong.berarti mr.beje sudah mengoja siswanya. Golllll
BalasHapusMr Beje memang jempolan. Mengoja tak kenal lelah
HapusSudah pasti menang ..."goll" hehe
BalasHapusGol...gol..., menang deh
BalasHapusNgaaakkkkaakk...joss
BalasHapussempat bingung oja disini artinya apa...
BalasHapussempat bolak balik melihat kbbi online dan membaca kembali cerita ini.
akhirnya saya tahu arti oja dalam cerita ini....
Goolll...Goll...
Nah bingung, kan?. Biar bingung tetap keren kok
BalasHapusSaya jelaskan sedikit. Pengertian oja di sini adalah ancang-ancang. Meng.o.ja, mengambil ancang-ancang. Contoh:ia mengoja dulu sebelum melompati parit
(sepertinya maksa, hi...hi)
Keren... Bunda Hj, tulisannya. Emak juga pertama bingung apa arti oja??? Krn asing di telingaku. Setelah melihat KBBI baru paham
BalasHapusIya Bu. Tantangan ini membuat kita jadi belajar
BalasHapus