Sabtu, 10 April 2021

JAHE

 

Salam Bahagia, Sahabat Lage💞


Di April Challenge hari ke 10, yuk kita mengenal lebih jauh tentang Jahe. Kenapa Jahe?. Yah…karena saat makan siang tadi ada menu sop ayam, yang jahenya sangat terasa. Jadi kata  itulah yang melintas di pikiranku. JAHE untuk J.

 Pohon Jahe (https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe)

Kurasa mayoritas orang Indonesia mengenal Jahe, terutama ibu-ibu. Apalagi si Mbok Jamu sudah pasti mengenal jahe. Bapak-bapak juga pasti banyak yang kenal.

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron (sumber Wikipedia).

Di Indonesia jahe memiliki berbagai nama daerah. Di tempatku Kalimantan Selatan, suku Banjar menyebutnya “Tipakan”.

Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, tentu sebagai orang Indonesia terbilang mudah untuk mendapatkannya. Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak manfaatnya.

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik). (https://www.halodoc.com/artikel/rutin-mengonsumsi-jahe-ini-8-manfaat-yang-bisa-didapat)

 

8 manfaat jahe yang perlu diketahui:

1. Anti Penuaan dan Kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Jahe juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. (tentang ini, meski potensi anti kanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya).

 

2. Meredakan Nyeri Haid

Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

 

3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol

Rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).

 

4. Memperkuat Sistem Imun

Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Minum jahe bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

 

5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.

 

6. Meredakan Sakit Otot

Minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek anti peradangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.

 

 

Minuman Jahe (https://www.google.com/search?q=gambar+minuman+jahe)

 

7. Meredakan Morning Sickness

Jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.

 

8. Mengatasi Masalah Pencernaan

Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah  sakit perut karena kandungan anti bakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.

Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri. Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks.

 

Demikian tentang jahe, semoga bermanfaat

 #AprilCahallengeLagerunal10April2021

#MenulisdiawaliJ

                                      

 

14 komentar:

  1. Luar biaa khasiat jahe ternyata yah. Sy juga suka minuman wedang jahe...bahkan semenjak pandemi itu menjadi kebutuhan pokok keluarga..

    BalasHapus
  2. Jahe bagus untuk menjaga imun tubuh,. saya suka minuman jahe dan gula merah,. terasa hangat ditubuh.

    BalasHapus
  3. Saya juga suka.Masa pandemi sekarang sering bikin minuman jahe

    BalasHapus
  4. Istri saya suka membuatkan saya aor jahe.
    Terasa hangat ketika masuk ke lambung

    BalasHapus
  5. Jahe jadi andalan saya mengatasi flu, biar tidak tergantung sama obat kimia Bu. Terima kasih informasinya.

    BalasHapus
  6. Apalagi cuaca sedang kayak sekarang, wedang jahe rasanya minuman yang sangat cocok.

    BalasHapus
  7. Dari saran teman saya, jahe itu juga bisa dibuat infused water. Direndam ke dalam botol yang bisa diisi ulang, selama kurang lebih enam jam. Bisa juga simpan di kulkas. Nanti diminum. Rasanya memang segar. Apalagi ditambah dengan rendaman kurma atau jeruk nipis.

    Sekadar saran, warna tulisannya putih saja, karena ini cenderung punya background warna gelap.

    BalasHapus
  8. Terimakasih masukan sarannya Bapak🙏

    BalasHapus

YUK BUAT ES KOPYOR ALPUKAT

RAMADHAN, DAY 1 Ramadhan 1444 Hijriyah, bertepatan dengan Kamis, 23 Maret 2023 Masehi. Sering mencoba  untuk  menulis setiap hari seperti ya...