Hari ke 11 April Challenge dengan
huruf awal K, kusajikan tulisan
tentang Kersen. Maksud kersen di tulisan ini adalah tumbuhan kersen, mari kita
kenal lebih dekat tentang Kersen
Tanaman yang dikenal dengan nama kersen (nama ilmiahnya Muntingia calabura L), berasal
dari kawasan Amerika Latin. Di Indonesia
tanaman kersenmemiliki banyak sebutan yang beragam di tiap
daerah. Seperti di Madura, kersen
disebut dengan baleci, di Sunda disebut ceri dan di Jawa dikenal dengan nama
Talok, di daerahku disebut tiras.
Buah yang dijuluki ceri-nya
Indonesia ini sangat mudah ditemukan, termasuk di halaman dan tepi jalan.
Namun, meski mudah dijumpai, buah mungil ini kerap diabaikan dan dianggap tak
bernilai. Padahal, ada banyak manfaat buah kersen bagi kesehatan. Buah kersen
ternyata memiliki kandungan vitamin, antioksidan, bahkan antibiotik alami yang
baik bagi tubuh.
Daun dan Buah Kersen (wikimedia/Vinayaraj via Bobo.id)
Khasiat buah kersen:
1.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes,
buah kersen dapat menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi. Buah ini
mengandung zat anti-diabetes, seperti asam askorbat, serat, beta-karoten,
riboflavin, dan tiamin.
Ada juga kandungan niacin dalam buah
ini yang berguna untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah hiperglikemia dalam tubuh.
2.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan
nitric oxide dalam
buah kersen mampu melemaskan pembuluh darah.Darah pun akan dapat mengalir dengan
lancar dan secara langsung menurunkan tekanan darah.
Saya baru tahu ternyata banyak manfaatnya. Pohon ini tumbuh besar di sebelah rumah saya, saya pikir tumbuhan biasa saja, namun ternyata oh ternyata. Pohon ini dulu waktu saya kecil, sering dijadikan rumah pohon, karena barangnya yang kokoh. Terimakasih infonya Nini. Sehat selalu
Ternyata banyak manfaat ya..
BalasHapusSaya kurang suka karena rasanya yang asem
memang rasanya agak asem
HapusSaya baru tahu ternyata banyak manfaatnya.
BalasHapusPohon ini tumbuh besar di sebelah rumah saya, saya pikir tumbuhan biasa saja, namun ternyata oh ternyata. Pohon ini dulu waktu saya kecil, sering dijadikan rumah pohon, karena barangnya yang kokoh.
Terimakasih infonya Nini.
Sehat selalu
Memang masih jarang dimanfaatkan. Tempat saya juga biasanya cuma anak-anak yang makan buahnya, itupun karena iseng.
HapusTerimakasih, salam sehat dan keren
Kalau dibawa ke Lombok jadi keren ini, Nini. Namanya berubah jadi Singgepur! Mirip-mirip sama Singapura, kan? Ha ha ha
BalasHapusHe..he. Indonesia memang kaya. Untuk satu macam buah saja ada banyak nama.
HapusTerimakasih sudah mampir Pak Mo