Kamis, 22 Oktober 2020

BAANTARAN JUJURAN

 

Situasi pandemic Covid 19, tidak menyurutkan niat pasangan yang ingin menikah. Begitu juga di seputaran tempat tinggalku. Setelah menunggu pandemic berakhir tidak terlihat tanda-tandanya. Putri seorang teman tidak bisa lagi menunda pernikahannya. Pernikahan tetap dilaksanakan dengan syarat acara itu diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Di daerah kami acara pernikahan biasanya diikuti dengan acara “Baantaran Jujuran”, yang di daerah lain lazim juga disebut “seserahan”. Baantaran jujuran adalah proses dimana pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan untuk menyampaikan hantaran mas kawin, jujuran (uang mahar), seperangkat alat shalat, dan barang-barang seisi kamar (termasuk pakaian perempuannya), serta benda-benda pemberian lainnya.

Ingin lihat acara “Baantaran Jujuran” Banjar? Silahkan klik link berikut

https://www.youtube.com/watch?v=w05j0Wt2vXc

#100katabercerita#30hariAISEIbercerita#AISEIWritingChallenge#warisanAISEI

#pendidikbercerita#Day16AISEIWritingChallenge

9 komentar:

  1. Jadi tahu adat Banjar. Terma kasih ceritanya.

    BalasHapus
  2. Kalau di tempatku namnya "serakah/ srah srahan buk..hehe

    BalasHapus
  3. Terimakasih Bapak/Ibu yg sdah berkunjung🙏

    BalasHapus
  4. OOO Baantaran Jujuran itu seserahan ya. Jadi tau setelah baca Blog ibu dan lihat YouTube nya

    BalasHapus
  5. Wah jadi tau..bahasa lain dari seserahan..
    Keren Bun...

    BalasHapus

YUK BUAT ES KOPYOR ALPUKAT

RAMADHAN, DAY 1 Ramadhan 1444 Hijriyah, bertepatan dengan Kamis, 23 Maret 2023 Masehi. Sering mencoba  untuk  menulis setiap hari seperti ya...