Pebruari Ceria, day 4
MENUJU SIAP DIGITAL
Tuntutan penggunaan teknologi untuk pembelajaran sebenarnya sudah ada sejak lama. Kemajuan teknologi pun tak henti-hentinya, tanpa kita sadari, dan tak terhindarkan, bahkan tak terbendung, namun ada beberapa kesenjangan aplikasi. Diantaranya ketersediaan listrik, ketersediaan internet, laptop, handphone, televisi dan ketimpangan geografi dimana Indonesia menghadapi berbagai hambatan dalam penggelaran infrastruktur tersebut. Jaringan komunikasi pun harus digunakan.
Beruntung, ketersediaan listrik, laptop, handphone sebagai prasyarat untuk bersiap menuju transformasi digital sekolah sebagian sudah kami milki. Meskipun belum sepenuhnya terpenuhi, namun dapat dimulai sedikit demi sedikit. Diawali dengan pembiasaan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran di ruang kelas diikuti dengan transformasi pola pembelajaran baik guru maupun peserta didik, kedepannya diharapkan mampu menciptakan kebiasaan baru belajar kapan saja, di mana saja.
Pola pembelajaran lama dimana proses ajar yang berpusat pada guru, deduktif, konvensional, klasikal, siswa sebagai objek belajar, ceramah, pengalihan pengetahuan saja, dan miskin media, diubah menjadi pembelajaran yang bercirikan berpusat pada siswa, guru sebagai fasilitator, induktif, berbasis unjuk kerja, individual, siswa sebagai subjek belajar, multimodel, kompetensi menjadi tumpuan, dan multimedia perlu terus dibiasakan.
Sebagai dukungan upaya pembiasaan pemanfaatan teknologi tersebut, hari ini sekolah kami memasang LCD proyektor di ruang-ruang kelas. Ini dimaksudkan agar guru tidak lagi atau meminimalisir guru menggunakan metode belajar yang masih kuno seperti metode ceramah atau pembelajaran yang monoton yang bisa menimbulkan kebosanan pada diri peserta didik. Karena peserta didik di zaman sekarang ini lebih dekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi misalnya media sosial, internet dan gawai.
Penggunaan media pembelajaran seperti LCD Proyektor ketika melaksanakan pembelajaran di kelas bisa menjadi alternatif solusi bagi guru dalam pemanfaatan IPTEK. Media ini menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien, peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan, situasi kelas menjadi kondusif karena perhatian peserta didik tertuju pada materi pelajaran yang ditampilkan pada layar proyektor, serta antusias belajar menjadi lebih tinggi dibandingkan metode ceramah. Materi yang menarik dengan desain sedemikian rupa yang ditampilkan melalui LCD Proyektor membuat suasana kelas ketika proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
Melalui LCD proyektor guru dapat menampilkan sebuah materi yang dikemas ke dalam Power Point ataupun menggunakan aplikasi lain yang mudah diaplikasikan oleh penggunanya. Selain itu, guru bisa membuat sebuah video pembelajaran melalui video animasi dengan memasukkan video, gambar maupun suara yang diharapkan mampu menarik perhatian peserta didik serta mengakses video youtube yang berkaitan dengan materi yang akan diberikan.
#day4februariceria#
#tulisankujejakdiriku#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar