TERAPI IKAN

Selamat Hari Ketiga Januari, teman AISEIWrtingChallenge

Semua kita pernah merasakan bosan. Baik itu bosan karena rutinitas sehari-hari, masalah hidup ataupun disebabkan oleh  banyak hal  lainnya. Rasa bosan juga bisa terjadi karena selalu gagal dalam melakukan suatu hal. Memang rasa bosan merupakan hal yang wajar bagi setiap manusia, namun jika rasa bosan sudah berlarut-larut maka ini bukanlah hal yang wajar lagi dan justru akan berbahaya bagi hidup.

Tak baik memelihara rasa jenuh yang terlalu lama Yuk, mari ikut bersama kami mencoba menghilangkan rasa bosan dengan terapi ikan. Tempat terapi ikan yang kita kunjungi ada di tempat wisata “Amanah Borneo” di kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.

 Terapi ikan atau iktioterapi adalah pemakaian ikan seperti garra rufa untuk membersihkan luka kulit atau mengobati kondisi kulit lainnya. Nama iktioterapi berasal dari nama Yunani untuk ikan – Ichthys. (Sumber Wikipedia).

Cara melakukan terapi ikan  dengan cara mencelupkan kaki ke dalam kolam berisi kumpulan ikan. Ikan ini akan memberikan sensasi menggelitik, hingga menimbulkan rasa senang yang bisa meghilangkan stress. Terapi ini lebih menyenangkan ketimbang pedikur karena ikan-ikan  mengangkat kulit-kulit mati tanpa rasa sakit. Sementara pedikur akan mengikis kulit dengan alat yang jika dilakukan terlalu keras bisa mengikis kulit barunya hingga timbul luka.
Bentuk ikan yang kecil-kecil mampu menjangkau daerah di sela-sela kaki, seperti di antara jari dan daerah pinggir kuku, sehingga lebih tuntas.

Terapi ikan biasanya menggunakan kolam-kolam ikan yang difilter dan menggunakan ozonisasi. Sehingga selalu dalam keadaan bersih. Tak perlu takut tertular penyakit. Ikan-ikan ini akan melepaskan enzim dari mulut mereka yang sekaligus membuat kulit terasa lebih lembut juga mencegah pertumbuhan kulit yang tak sehat. Manfaat lain dari terapi ikan dapat melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran, dan membuat otot kaki lebih nyaman. 

 #Jan03AISEIWritingChallenge#150katabercerita