Sabtu, 06 Juni 2020

PTK MENJADI BUKU

Dari PTK Menjadi Buku Ala Bu Hati Rahayu

Kegiatan Belajar Menulis Bersama Om Jay pada hari Rabu  ini menghadirkan Nara Sumber Ibu  Hati Nurahayu seorang editor dan pegiat literasi. Beliau juga telah melakukan berbagai penelitian ilmiah diantaranya: Media Kartu Elmu- Finalis Inobel 2019- Presenter. Strategi LIBGET dalam PBM – Simposium Nasional 2018 – Presenter. Media CTI HATI-Inobel WS Kemendikbud 2017. PTK Media Pembelajaran – Seminar Nasional 2017-Presenter.Model Inquiri untuk Karakter Pendidikan PBM Asam Basa Garam-Dana Hibah Penelitian Seameo in QITEP- 2017-Presenter. Media Puzzle dlm Pembelajaran darah- Karya Inovatif IPA-P4TK IPA 2016 – Peserta . Media Kartu Kuartet- Karya Inovetif P4TK IPA-Presenter. Diskusi Biologi dikaitkan dengan Ayat Suci Al-Qur’an- Seminar internasinal Sains – SEDEC P4TKIPA-2007- Presenter. Pemateri Semiloka Kearifan Lokal – Dinas Kabupaten Bandung-Tahun 2018

Beberapa penghargaan juga telah diterima beliau antara lain    Anugerah Winaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Bupati Bandung sebagai Guru Penggerak Indonesia Maju- 2019. Anugerah Winaya Kabupaten Bandung Guru Berprestasi 2017.  Karya Terbaik I Diseminasi Literasi Nasional Kemendikbud 2017

Kegiatan dimulai sekitar  jam 19.00 s/d jam 21.00 WIB, diawali dengan sapa salam dari Om Jay "Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Selamat malam guru guru hebat Indonesia." Om Jay melanjutkan. "Malam ini kita akan
mendapatkan materi tambahan kedua dari ibu Hati Nurahayu dari Bandung. Adapaun yang menjadi moderator kita adalah ibu Fatimah dari Aceh. Kepada Ibu Fatimah Om Jay persilakan memandu acara kuliah kedua malam ini." Om Jay menyerahkan kepada Ibu Fatimah kegiatan selanjutnya.

Ibu Fatimah menerima amanah yang diberikan Om Jay sebagai moderator malam ini. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

 Bismillahirrohmaanirrohiim...selamat malam, sahabat semua. Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh." Bu Fatimah mengulangi salamnya. 
"Terimakasih, malam ini saya diberi kesempatan oleh Om Jay, dadakan  kemarin diminta beliau... semoga bisa menyampaikan (memandu acara ini). Malam ini materi kuliah kita adalah  tentang  menerbitkan  hasil PTK (menjadi buku)." Maksudnya tentu menerbitkan menjadi buku ber-ISBN. Kemudian  Ibu Fatimah mempersilakan Ibu Hati Nurahayu sebagai narasumber malam ini untuk memulai.

 

Resume materi dari Ibu Hati Nurahayu:

Menyusun PTK adalah dambaan guru, terutama guru PNS. Guru PNS tentunya akan bekerja keras menyusun PTK untuk memenuhi kenaikan pangkat. Membuat PTK itu susah-susah gampang. Modal awal menyusun PTK adalah menentukan latar belakang, inilah titik awal dari menentukan PTK dapat dilakukan.

Bu Hati memberikan contoh yang simpel untuk pembuatan PTK. Ini bisa jadi bahan PTK, misalnya anak sering telat datang masuk ke kelas. Nah bagaimana agar anak datang tepat waktu, indikator dicari dari materi yang relevan sesuai dengan masalah yang kita ingin selesaikan.

Perbedaan PTK dan best pract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Best Practice

Ada alur penelitian serangkaian observasi-rencana-tidakan-refleksi juga bersiklus bila siklus satu tidak berhasil. Cukup satu kelas saja.

Pengalaman terbaik di kelas dengan sistemaika tertentu yang lebih simpel

 

PTK bisa menjadi bentuk yang lain, apakah itu artikel, bahkan buku. Satu sumber PTK itu bisa menjadi nilai PAK versi lain. Apalagi PTK yang dijadikan buku itu sangat berharga karena akan menjadi bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.

Saat PTK akan menjadi buku, harus dirubah agar menjadi lebih baik penampakannya. Selain penampakannya juga isinya harus disesuaikan dengan layaknya buku yang enak dibaca.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merubah PTK menjadi buku salah satunya dengan memperbanyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku. Apalagi PTK yang dibuat adalah PTK yang fokus pada tindakan masalah dengan satu jenis variabel yang dikupas secara mendalam dan lebih mengena.  Memperluas isi bacaannya itu bisa pula dilakukan tentunya dengan sumber yang relevan.

Jangan menjadi bingung saat mencari judul, isi PTK bisa dikembangkan menjadi buku bacaan. Hasil yang dibukukan sebaiknya fokus kepada bagian yang diberikan tindakan atau kata kunci PTK. Hati-hati di buku jangan sampai ada kata-kata laporan PTK.

Ya, untuk menjadi buku siapkan sampai dengan 70 halaman ukuran A5. Upayakan buku yang dibuat menjadikan pembaca memahami isi buku dengan lengkap dan mengena. Setiap penulis memang punya ide dan kreativitas masing-masing. Kembangkan kreativitas tersebut sesuai dengan pengalaman dan bacaan yang didapat. Gunakan dengan bahasa komunikasi, jangan melebar, tapi sesuaikan denganjudul inti PTK. Apalagi kalau PTK sudah dibukukan bisa dijadikan daftar pustaka pada buku penulis yang lain.

Semakin literatnya penulis, akan menghasilkan buku yang oke untuk ditulis. Ingat literasi itu rangkaian membaca, berpikir dan menulis.

Membaca buku best seller adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Bu Hati. Koleksi juga buku-buku pendidikan yang luwes. Itulah yang membuat buku bisa disajikan sesuai dengan tata letaknya dan agar buku bisa menarik untuk dibaca.  Tentunya juga menyediakan koleksi bacaan yang mendukung pekerjaan editor. Ikutilah kata otak kita maka ide brilian pasti akan bertambah.

Saat ini memang banyak guru yang meminta PTK menjadi buku, akan tetapi saya lebih senang menyerahkan kepenulisnya agar belajar membuat buku dari PTK.

Beberapa sahabat guru nasional dibantu agar menjadi buku yang diambil dari PTK dan inobel maupun best practice.

Bu Hati Nurahayu ini memang luar biasa, setelah menjadi pelaku pendidikan yang seabreg prestasi membuat senang dengan dunia kepenulisan. Dari tangan dan pemikirannya lahir buku-buku dari PTK yang beliau bantu sebagai editor, termasuk buku Omjay, yang diambil dari PTK yang telah lulus Inobel pada tahun 2018 dengan judul Menerbitkan Keterampilan Menulis Siswa .

Pesannya jadikan  Penelitian Tindakan Kelas (PTK), publikasikan baru dibukukan. Itu lebih oke karena sudah dipublikasikan hasil penelitian kita. Berdo’alah semoga bisa masuk penilaian ajang nasional. Yuk, semangat untuk ikut ajang kegiatan publikasi PTK atau best practice kita.  Niatkanlah penyusunan PTK yang dijadikan buku untuk memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. Semoga bukunya ber ISBN dan menjadi karya yang kebermanfaatanya tak akan lekang oleh waktu. Selamat berkarya.


 

 

BIODATA NARASUMBER

Nama                                       : Hati Nurahayu, S.Pd.

Tempat/Tanggal Lahir             : Bandung, 01-Agustus 1980

NUPTK                                   : 7440-7586-5930-0032

Tunjangan dr Pemerintah        : Sertifikasi dan Inpassing

Mapel yang diampu                : IPA

Lama Mengajar                       : 16,5 Tahun

Sekolah Tempat Mengajar    : SMP Plus Al-Amanah ( 2008-sekarang ) SMP-SMA Karakter Utsman Bin Affan Boarding School(2019-sekarang)

Alamat Rumah                          : Perumahan Parahyangan Kencana E 12/21  rt;03/Rw 13, desa Ciluncat, Kec. Cangkuang Kabupaten Bandung.

Nomor HP                               : 081282180370 Telp Rumah:  022589991507

Pengalaman Mengajar         : Tahun 2003-2008- SMP Terpadu Baiturrahman Kab Bandung Tahun 2005-sekarang SMP Plus Al-Amanah Dayeuhkolot Kab Bandung Tahun 2019-sekarang  SMP/SMA Karakter UBA Boarding School Bidang yang dipegang : TBM  Saung Literasi Hati, WaG Literasi Patungan Buku dan Penerbit Tata Akbar

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YUK BUAT ES KOPYOR ALPUKAT

RAMADHAN, DAY 1 Ramadhan 1444 Hijriyah, bertepatan dengan Kamis, 23 Maret 2023 Masehi. Sering mencoba  untuk  menulis setiap hari seperti ya...