PROFIL NARA SUMBER
Nama:Yulius Roma Patandean, S. Pd
Guru Bahasa Inggris di UPT SMAN 5 Tana Toraja
Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten Tana Toraja
Sekretaris Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.
Sahabat setia Blogger, salam cinta menulis💖
Senin 10 Agustus 2020, Jam 19.00 - 21.00 WIB
Kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay dan PGRI menghadirkan nara sumber Bapak Yulius Roma Patandean, S. Pd. yang biasa juga dipanggil Roma.
Beliau mengajar Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja, sejak tahun 2015 hingga sekarang. Selain sebagai guru, sering pula diundang untuk menjadi juri pada Lomba-lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA dan Lomba Story Telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Pernah menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, sebagai Tutor di Universitas Terbuka dan sebagai Fasilitator Belajar di Yayasan Trampil Indonesia.
Bapak Roma menceritakan pengalaman menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor. "Alkisah, saya diberi amanat oleh PGRI Kab. Tana Toraja untuk mengikuti Rakornas Virtual PGRI. Dikegiatan ini, saya mengenal guru blogger hebat kita, bapak Wijaya Kusumah yang keren dipanggil Omjay. Saat itu saya mengenalnya lewat undangan pelatihan Belajar Menulis lewat Grup WA. Saya pun mendaftar dan tergabung di grup 8 dan grup 9.
Pada satu kesempatan, pemateri pelatihan adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Topik materinya adalah menulis dalam satu minggu. Saya pun sempat bertanya ke beliau, dan diberi tantangan malam itu dari Prof Eko, "Apakah pak Yulius mau menulis bersama saya?" Proses menulisnya sama dengan pengalaman prooses menulis Ibu Tere"
Buku yang ditulis Bapak Yulius Roma Patandean, S. Pd
Kiat menulis dari Bapak Roma adalah CLBK (COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN dan KONSISTEN)
COBA:Tak ada satu pun usaha yang berhasil jika tidak mencobanya lebih dahulu. Setiap tawaran pekerjaan dan amanah yang diberikan ke saya, saya jarang menolaknya selama ada kaintannya dengan dunia mengajar. Sama halnya dengan menulis, memulainya kadang susah, terutama dalam membangun ide lalu mencurahkannya kalimat demi kalimat. Mencoba berulang-ulang akan melatih kita memproduksi untaian kata-kata yang menghasilkan kalimat bermakna.
LAKUKAN:Ketika kita sudah mencoba, telah menemukan rasa dan keunikan tulisan kita, maka harus terus dilakukan agar ide kita tidak mengendap seiring berlalunya waktu. Jika ada kendala, dan kita berhenti menulis saat itu, maka saat itu juga semangat menulis kita berhenti. Jadi saya paksa diri saya untuk menulis, hingga kini. Menulis apa saja, intinya harus ada sesuatu yang tersimpan di draft tulisan blog saya atau tersimpan di laptop.
BUDAYAKAN:Menulis harus menjadi budaya kita. Menjadi bagian dari cara hidup kita. Menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Jadi, budayakan menulis, sehingga menjadi panggilan beraktifitas setiap hari.
KONSISTEN:Tak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang.
Bagaimana cara Bapak Yulius Roma Patandean konsisten? Memaksa menulis setiap hari, minimal menulis tugas untuk siswa di blog atau upload gambar. Selain itu, aktif membeli buku secara online. Jika beliau kesulitan mengembangkan ide, maka beliau cari bukunya di OLSHOP.
Pesan Bapak Yulius Roma Patandean, S. Pd:
1.Jangan takut CLBK, namun nikmatilah prosesnya dan syukuri hasilnya.
2.Menulis adalah proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apa pun yang kita tulis pastinya ada hubungannya dengan proses hidup kita.
Salam Literasi
(ninibelajarblogspot.com)
Mari belajar dari pengalaman pak Roma. Siapa yg bersungguh sungguh akan berhasil
BalasHapusInsyaAllah
HapusYuk.CLBK.Bu, font tulisan masih kurang nyaman dibaca kalau bisa diedit ya
BalasHapusTerimakasih sarannya ibu🙏
HapusMari ber CLBK Bun 😊mampir sini juga y..
BalasHapushttps://ceritatintapenaku.blogspot.com/2020/08/tips-clbk.html
Siap
HapusSalam literasi, blognya makin keren.
BalasHapus